Bisnis.com, SOLO - Seorang ahli gadget bernama Stephen Shankland mengungkapkan tentang sisi buruk port USB Type C milik iPhone 15.
Seperti rumor, iPhone 15 telah resmi dirilis dengan port USB-C, bukan Lightning seperti kebanyakan iPhone saat ini.
Kabel tersebut bukan hanya bisa diandalkan untuk mengisi daya, akan tetapi juga punya kinerja yang baik dalam mentransfer data.
Sebab pengguna akan dibuat terkesima dengan kecepatan transfer hingga 480 megabit per detik. Namun ini hanyalah kecepatan kecil yang dicapai dengan standar USB 2.0 dari tahun 2000.
Menurut Stephen Shankland, selama acara peluncurannya pada 12 September 2023 lalu, Apple secara mencolok menghindari mengatakan apa pun tentang seberapa cepat port USB-C di iPhone 15 mereka.
Akan tetapi dalam lembar spesifikasinya, perusahaan mengatakan itu hanya USB 2.0 yang lambat. Model iPhone 15 Pro akan bekerja pada kecepatan 10Gpbs yang lebih berguna dari USB 3.0.
USB-C bagus secara teori, namun kurang bagus dalam implementasi sebenarnya. Ini bukan kesalahan konektornya.
Sebab faktanya, konektor USB-C cukup bagus, dan jauh lebih baik dari sebelumnya. USB-C juga dapat dibalik seperti Lightning, dan juga cukup tahan lama.
Kabel USB-C juga bisa ditemukan di mana saja sebab saat ini sudah banyak yang menjualnya, baik secara OEM ataupun original.
Satu-satunya kelemahan yang disebutkan adalah pada sisi pengguna setiap produk iPhone. Seperti diketahui, harga kabel lightning iPhone tidaklah murah.
Di pasar saat ini, harga kabel USB Type C milik iPhone 15 dijual mulai Rp1 jutaan hingga Rp3 jutaan, tergantung kecepatan yang dipilih.
Beberapa pengguna telah berinvestasi untuk membeli aksesoris original besutan Apple untuk jangka panjang. Akan tetapi tahun ini, mendadak iPhone 15 series menggunakan jenis USB yang lain.
Ini akan membuat pengguna berpikir dua kali untuk membeli iPhone 15 di mana mereka juga harus membeli USB Type C yang harganya tidak murah.