Dewan Direksi eFishery Buka Suara soal Temuan Fraud Rp9,74 Triliun

Lukman Nur Hakim
Selasa, 4 Februari 2025 | 20:14 WIB
Logo eFishery tertempel di alat Feeder makanan ikan/ website eFishery
Logo eFishery tertempel di alat Feeder makanan ikan/ website eFishery
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — eFishery Pte Ltd. (eFishery) dan anak perusahaannya bakal mengambil langkah tegas terkait dugaan pelanggaran yang melibatkan pihak manajemen tertentu dalam Grup mereka, yang mencakup potensi tindakan fraud.

Langkah ini diambil setelah menerima informasi terkait masalah tersebut pada akhir tahun 2024 dan meninjau laporan sementara dari FTI Consulting mengenai tata kelola dan kondisi keuangan perusahaan. FTI melaporkan bahwa terjadi fraud sebesar Rp9,74 triliun. 

Sebagai respons terhadap masalah ini, eFishery telah memutuskan untuk melibatkan FTI Consulting sebagai manajemen sementara perusahaan, yang akan berlaku segera, dengan persetujuan dari seluruh pemegang saham. 

Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan kajian yang menyeluruh, objektif, dan transparan terhadap kondisi bisnis Grup dan untuk menentukan tindakan yang terbaik di masa depan.

“Keputusan ini merupakan langkah yang diperlukan untuk memastikan integritas tata kelola perusahaan. Kami akan terus bertindak dengan penuh integritas dan menjalankan segala proses sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,” kata Dewan Direksi eFishery dalam pernyataannya, Selasa (4/2/2025).

Selama beberapa minggu terakhir, perusahaan telah melakukan sejumlah keputusan sulit yang diperlukan untuk menyesuaikan biaya operasional dengan kondisi bisnis Grup yang sebenarnya. 

Keputusan-keputusan tersebut tetap mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan bertujuan untuk melindungi integritas jangka panjang perusahaan.

eFishery mengakui bahwa situasi ini memberikan dampak besar bagi karyawan dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat. Dalam hal ini, perusahaan berkomitmen untuk memperhatikan hak-hak karyawan dan memastikan mereka mendapatkan perlindungan sesuai dengan hukum yang berlaku. 

“Kami mengapresiasi dukungan dari seluruh karyawan dan pemangku kepentingan yang tetap berdiri bersama kami dalam menghadapi kondisi sulit ini,” tulisnya

Selain dampak internal, perusahaan juga menyadari bahwa kejadian ini dapat mempengaruhi ekosistem startup di Indonesia, yang selama ini mengandalkan eFishery sebagai sumber inspirasi inovasi dan kewirausahaan. 

Dugaan pelanggaran ini, terutama yang terkait dengan potensi fraud, berpotensi merusak kepercayaan terhadap iklim investasi di Indonesia, yang menjadi tempat utama anak perusahaan eFishery beroperasi. 

Oleh karena itu, eFishery berkomitmen untuk terus bertindak dengan integritas dan mematuhi hukum yang berlaku guna melindungi iklim investasi di Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper