Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan operasional Pusat Data Nasional (PDN) akan berjalan setelah Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) memastikan infrastruktur pusat data tersebut steril dan aman.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan pihaknya tengah melakukan kajian keamanan siber bersama dengan BSSN dengan tujuan memastikan PDN ‘bersih’ dan siap digunakan.
“Jadi begitu dia udah comply dengan standar keamanan yang ada di BSSN, baru nanti itu akan dimulai,” kata Nezar di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Nezar menyampaikan saat ini pembangunan PDN sudah dalam tahap penyelesaian atau tahap finishing.
Nantinya, pihak Komdigi bakal memeriksa kembali seluruh persyaratan yang ada sebelum PDN Cikarang dioperasikan.
Lebih lanjut, terkait dengan rencana pengoperasian PDN, Nezar menuturkan bahwa PDN Cikarang ditargetkan beroperasi pada Maret 2025.
“Rencananya Maret, Insya Allah,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menuturkan pembangunan pusat data nasional (PDN) bakal rampung dan siap beroperasi pada akhir Maret 2025.
Setelah rampung, PDN akan langsung dioperasikan untuk mendukung sejumlah layanan pemerintahan.
“PDN kita Salah satunya adalah Insya Allah tolong mohon doa Itu mungkin di akhir Maret sudah bisa running,” kata Meutya di Komdigi, Senin (13/1/2025).
Diketahui, PDN nantinya akan memiliki peran sebagai tempat menampung data-data dari berbagai instansi pemerintah. PDN juga akan melakukan pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.
Selain itu, PDN juga berfungsi untuk emastikan data dapat dipulihkan jika terjadi kerusakan atau kehilangan data.