Sempat Korsleting, Kemkomdigi Pastikan Gedung hingga Data Aman

Rika Anggraeni
Sabtu, 8 Maret 2025 | 12:55 WIB
Logo Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)/website
Logo Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)/website
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan kondisi Gedung Pusat Kemkomdigi hingga data tetap aman dan operasional berjalan normal, usai korsleting listrik yang terjadi pada Sabtu (8/3/2025) dini hari di ruang rapat lantai 8 Gedung Utama.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi Alexander Sabar mengatakan insiden ini bermula dari korsleting listrik pada wall panel display yang memicu aktivasi otomatis sistem alarm kebakaran, serta mekanisme pemadaman api FM200.

Selain itu, kata Alexander, pecahnya bohlam lampu di ruangan yang sama juga memicu pelepasan gas sebagai langkah proteksi dini.

Namun, Alexander menegaskan kejadian ini bersifat terbatas dan tidak berdampak pada area lain di gedung. Dia juga memastikan peralatan IT hingga data di Kemkomdigi tidak terdampak atas insiden ini.

“Kami memastikan bahwa tidak ada penyebaran ke area lain, sehingga seluruh peralatan IT maupun data di Kementerian Komdigi tetap aman dan tidak terdampak,” kata Alexander dalam keterangan resmi, Sabtu (8/3/2025).

Alexander menambahkan, Kemkomdigi berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail juga memastikan tidak ada kebakaran yang terjadi di Gedung Utama Kemkomdigi.

“Seluruh sistem berfungsi dengan baik, dan tidak ada gangguan terhadap data maupun infrastruktur penting,” terangnya.

Adapun sebagai langkah mitigasi, sistem proteksi kebakaran gedung telah berfungsi sesuai prosedur. Kemenkomdigi pun menyatakan tim teknis segera melakukan pengecekan menyeluruh dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta untuk memastikan kondisi tetap aman.

Kemkomdigi juga akan terus memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan, seiring dengan proses pemeriksaan mendalam yang sedang berlangsung.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper