Perkuat Ekosistem Digital, Menkomdigi Buka Peluang Kerja Sama dengan Yandex

Lukman Nur Hakim
Sabtu, 15 Maret 2025 | 12:17 WIB
Politikus Partai Golkar Meutya Hafid tiba di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Bisnis/Abdurachman
Politikus Partai Golkar Meutya Hafid tiba di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Bisnis/Abdurachman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membuka peluang kerja sama dengan platform teknologi internasional seperti Yandex guna memperkuat ekosistem digital di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa pemerintah mendorong transformasi digital yang inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. 

“Indonesia saat ini berada dalam fase akselerasi transformasi digital yang sangat signifikan. Kehadiran Yandex dengan berbagai layanan inovatifnya dapat memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di Tanah Air," kata Meutya saat bertemu dengan CEO Yandex Search International, Alexander Popovskiy dikutip, Sabtu (15/3/2025).

Meutya Hafid menjelaskan bahwa Yandex dikenal sebagai mesin pencari terkemuka di Rusia dan sejumlah negara lainnya yang menawarkan berbagai layanan, termasuk pencarian web, layanan peta, teknologi kecerdasan buatan (AI), serta solusi untuk e-commerce dan media sosial.

Politikus Partai Golkar ini juga menyoroti potensi besar Indonesia sebagai pasar digital yang berkembang pesat. 

Dengan lebih dari 270 juta penduduk dan tingkat penetrasi internet yang terus meningkat, Indonesia menjadi pasar strategis bagi pengembangan teknologi dan inovasi.

"Yandex akan makin populer jika merambah pasar Indonesia karena jumlah pengguna internet aktif di Indonesia sangat besar. Dari total 150 juta pengguna Yandex secara global, jumlahnya akan meningkat pesat dengan ekspansi ke Indonesia," ujarnya.

Di sisi lain, CEO Yandex, Alexander Popovskiy, menyatakan bahwa pihaknya memiliki teknologi canggih yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan berkontribusi dalam mempercepat digitalisasi di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Popovskiy menambahkan bahwa teknologi AI dan layanan peta Yandex dapat mempercepat penyebaran informasi serta mendukung berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga ekonomi digital.

"Yandex berkomitmen memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia, baik dalam akses informasi yang lebih cepat dan relevan maupun dalam meningkatkan kualitas pengalaman digital pengguna," tuturnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper