Nvidia Dikabarkan Akuisisi Lepton AI, Ekspansi ke Bisnis Penyewaan Server

Lukman Nur Hakim
Kamis, 27 Maret 2025 | 10:35 WIB
Kantor pusat Nvidia di Santa Clara, California, AS, pada hari Rabu, 28 Agustus 2024./Bloomberg-Loren Elliott
Kantor pusat Nvidia di Santa Clara, California, AS, pada hari Rabu, 28 Agustus 2024./Bloomberg-Loren Elliott
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Nvidia dilaporkan dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Lepton AI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan server berbasis chip. Perusahaan milik Jensen Huang tersebut ingin merambah bisnis baru.

Melansir dari Techcrunch, Kamis (27/3/2025) rencana akuisisi ini dikabarkan mencapai ratusan juta dolar.

Langkah Nvidia untuk mengakuisisi Lepton AI merupakan bagian dari upayanya untuk memperluas jejaknya di pasar penyewaan server.

Namun, hingga saat ini Nvidia belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini. Tetapi, Nvidia hampir mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi Lepton AI.

Lepton AI adalah cloud AI yang terkelola sepenuhnya untuk mengembangkan, melatih, dan menyebarkan model AI, dengan kinerja tingkat produksi, efisiensi biaya, perkakas ML yang komprehensif, dan opsi GPU fleksibel yang didukung oleh SLA perusahaan.

Lepton AI, yang didirikan dua tahun lalu, sebelumnya telah mengumpulkan dana sebesar US$11 juta atau Rp182 miliar pada Mei 2023 dari investor seperti CRV dan Fusion Fund. 

Perusahaan ini menawarkan solusi penyewaan server dengan dukungan teknologi AI, yang semakin diminati seiring meningkatnya permintaan terhadap komputasi berbasis kecerdasan buatan.

Selain Lepton AI, Together AI yang juga menyediakan layanan serupa, telah berhasil mengumpulkan lebih dari US$500 juta dalam pendanaan meskipun usianya lebih muda dari Lepton.

Diketahui, Nvidia bukan kali pertama melakukan akuisisi. Pada 2019 Nvidia dikabarkan mengakuisisi perusahaan solusi jaringan Mellanox dengan nilai transaksi US$6,9 miliar atau sekira Rp98,2 triliun dalam bentuk tunai.

Itu berarti, NVidia akan mengambil alih semua saham biasa yang beredar dan diterbitkan Mellanox dengan harga 125 dolar atau sekitar Rp1,7 juta per saham. Transaksi tersebut diharapkan akan menambah margin kotor dan arus kas perusahaan itu ke depan.

Akuisisi itu akan menyatukan dua perusahaan terkemuka dunia dalam komputasi kinerja tinggi (HPC). Bersama-sama, platform komputasi NVidia dan interkoneksi Mellanox menguasai lebih dari 250 super komputer TOP500 dunia dan memiliki pelanggan penyedia layanan cloud dan pembuat komputer.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper