Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) memilih untuk tetap beroperasi mengangkut penumpang di tengah aksi demo massal ojol yang terjadi siang ini di Jakarta.
Berdasarkan pantauan Bisnis, pukul 10.00 WIB pengemudi ojol dari berbagai aplikator masih banyak yang berlalu lalang di jalan Karet Tengsin, Sudirman, Tanah Abang, hingga Menteng.
Salah satu pengemudi Gojek, Supriyadi (45) mengaku tidak ikut aksi demo ojol hari ini, Selasa (20/5/2025) lantaran merasa tidak akan ada perubahan signifikan yang terjadi.
Alih-alih ikut berdemo, dia memilih untuk tetap mengaktifkan aplikasi dan menerima order penumpang. Menurut Supriyadi, tak hanya dirinya, ada banyak pengemudi ojol lain yang juga memilih tidak ikut demo.
“Iya saya gak ikut, kita bagian yang ‘nyerokin’ [ambil order]. Banyak juga yang ga ikut. Saya sudah beberapa kali ikut demo kaya gitu, tapi sama aja hasilnya, gak ada,” ujar Supriyadi kepada Bisnis, Selasa (20/5/2025).
Supriyadi mengaku akan tetap standby di sekitar wilayah Jakarta Pusat dan sekitarnya. Dia menilai ketika demo berlangsung, ada peluang lebih banyak untuk mengambil penumpang.
Untuk berjaga-jaga, Supriyadi tidak menggunakan atribut berupa jaket maupun helm dengan logo aplikator ojol. Hal ini untuk mengantisipasi sweeping yang berpotensi terjadi di wilayah demo berlangsung.
Tak hanya Supriyadi, pengemudi ojol lainnya, Dwi Okta (41) juga mengaku masih bimbang untuk ikut demo siang ini. Dia juga menilai akan ada banyak pesanan angkutan yang bisa diambil.
“Ada banyak titik nya ada yang di DPR, Kemenaker, tapi banyaknya di Palmerah. tapi ada banyak juga yg gak ikut, tetap ambil order. Saya juga ga pasti ikut atau nggak. Makanya saya gak pakai atribut jaket dilepas dulu,” jelasnya.
