Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sukses menggelar Digiland 2025. Agenda tahunan yang berisi berbagai acara menarik ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat.
Digiland tahun ini menampilkan sejumlah musisi papan atas di tanah Air turut memeriahkan acara, seperti mulai JKT48 hingga band legendaris tanah air Sheila on 7. Perhelatan tahunan ini menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga hiburan dalam satu pengalaman yang inovatif dan inspiratif.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, TelkomGroup menghadirkan Digiland 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan, meliputi Digiland Run, Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM.
Lebih lanjut dia mengatakan, tahun ini menjadi tahun keempat penyelenggaraan Digiland, serta menandai tahun kedua pelaksanaan Digiland Run yang hadir dalam tiga kategori, meliputi 21K (Half Marathon), 10K, dan 5K.
"Banyak yang berbeda dari penyelenggaraan Digiland tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Digiland Run menjadi semakin istimewa dengan diraihnya predikat World Athletics Label Road Races yang menjadikan ajang ini bertaraf internasional," ujar Ririek Minggu (18/5/2025).
World Athletics Label Road Races adalah sebuah klasifikasi yang diberikan oleh World Athletics (sebelumnya IAAF) untuk balapan jalan raya yang dianggap sebagai "perlombaan jalan raya terkemuka di seluruh dunia".
Klasifikasi ini pertama kali diperkenalkan pada musim lari 2008. Balapan yang mendapatkan label ini telah memenuhi standar tertentu yang ditetapkan oleh World Athletics.
Beberapa contoh balapan jalan raya yang mendapatkan label World Athletics Label Road Races di Indonesia antara lain Digiland Run, BTN Jakarta International Marathon (JAKIM), dan Maybank Marathon.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun turut menyampaikan apresiasi dan dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penyelenggaraan acara ini.
Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Digiland 2025.
Acara ini diharapkan dapat mendorong pengembangan sport tourism dan menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga yang menarik, bukan hanya nasional tapi juga internasional.
“Selain itu, acara ini juga dapat memberikan dampak secara ekonomi bagi Jakarta, melalui pemberdayaan UMKM,” ujar Pramono Anung.
Antusiasme
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, ribuan pengunjung memadati area Digiland Run 2025. Adapun, untuk Flag Off Half Marathon dimulai sejak pukul 05.00 WIB. Target peserta sebanyak 1.500 orang dengan jarak 21,1 km.
Selanjutnya, Flag Off 10K dimulai pada pukul 05.45 WIB. Peserta kategori 10K ditarget sebanyak 5.000 orang, dengan jarak 10 km. Terakhir, Flag Off 5K pada pukul 06.00 WIB, dengan jarak 5,45 km dan ditarget sebanyak 6.000 peserta.
Lokasi start berada di Plaza Utara GBK, dengan rute melewati beberapa titik seperti Fly Over Gerbang Pemuda, Jalan Gatot Subroto, Jalan Jenderal Sudirman, hingga finish di Parkir Timur Senayan.
Salah satu peserta Digiland Run 2025, Suci Maharani (29), mengatakan ajang yang digelar oleh TelkomGroup ini menawarkan berbagai program dan hadiah yang menarik dibandingkan beberapa event lari yang pernah dia ikuti sebelumnya.
"Digiland Run 2025 ini event lari ketiga saya. Menurut saya acara ini oke banget dan royal juga dibandingkan acara-acara sebelumnya, karena banyak doorprizenya, dan race pack-nya juga bagus. Saya ikut yang kategori 5K, berangkat dari Depok sekitar jam 04.00 WIB," ujar Suci saat ditemui di lokasi.
Selain itu, terpantau berbagai tenant kuliner dari para pelaku UMKM juga turut meramaikan acara Digiland 2025 ini sehingga bagi para peserta yang telah selesai lari dapat menikmati beragam makanan dan minuman khas Nusantara.
Konser
Peserta Digiland 2025 pun dapat menikmati penampilan musik dari para musisi ternama, yang membuat acara ini makin meriah.
Pada pagi hari terdapat penampilan dari Project Pop dan grup idola wanita Indonesia JKT 48. Grup yang didirikan pada tahun 2011 ini merupakan grup saudari pertama dari AKB48 di luar Jepang. JKT 48 membawakan sejumlah lagu unggulannya dalam acara Digiland 2025.
Siang hingga sore hari, sejumlah band dan penyanyi ternama tampil di indoor stage Istora mulai dari D’MASIV, Lyodra, hingga Bernadya. Mereka juga membawa lagu-lagu unggulan yang membuat para pengujung hanyut dalam irama.
Kemudian pada malam hari ada penampilan dari King Nassar, Padi Reborn, dan ditutup dengan lantunan lagi dari grup band legendari Sheila on 7.
Meningkat
Sementara itu, Telkom mencatat lonjakan peserta lari dan pengunjung yang cukup signifikan pada Digiland 2025 dibandingkan dengan momen yang sama tahun lalu.
VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko mengatakan, antusiasme masyarakat sangat luar biasa pada ajang Digiland 2025.
"Jumlah peserta lari meningkat 25% dari tahun lalu, dari 10.000 menjadi 12.500 orang. Kemudian penonton musik dari yang tahun lalu sekitar 3.000 sekarang menjadi 5.000 gitu ya. Totalnya kira-kira ada 20.000 pengunjung lah tahun ini," ujar Andri.
Dia juga mengatakan acara ini meningkatkan kontribusi penjualan produk perseroan, serta mendukung para pelaku UMKM. Para tenaga pemasar TelkomGroup dan UMKM membaur melayani para pengunjung yang hadir di acara akbar tersebut.
"Itu termasuk yang kami harapkan gitu ya. Yang tadi booth-booth, pameran gitu, tadi banyak pengunjung juga yang antusias. Itu diharapkan juga mendorong penjualan maupun services Telkom ke masyarakat, termasuk UMKM juga," pungkas Andri.
Dampak ke UMKM
Esti Wahyuningtyas (57), pemilik Gudeg Jogja Simbok Esti mengakui bahwa ajang Digiland 2025 turut meningkatkan omzet UMKM miliknya.
Adapun, Esti merintis usahanya tersebut sejak pandemi Covid-19 dan kini bergabung dengan Jakpreneur, program kewirausahaan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Saya salah satu UMKM binaan Jakpreneur yang terpilih mengikuti Digiland 2025 ini. Lumayan ramai pembeli kalau lagi ada event seperti ini, tetapi saya belum hitung total [penjualannya], mungkin nanti ketika acara selesai," tutur Esti ketika ditemui.
Selain itu, dia mengakui bahwa pelaku UMKM binaan Jakpreneur di ajang Digiland 2025 juga tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis untuk berjualan di acara ini. Namun, dalam prosesnya tetap dikurasi dengan kriteria tertentu oleh pihak Pemprov DKI.