OpenAI Klaim Capai Pendapatan Tahunan Rp162,7 Triliun, Naik 81%

Pernita Hestin Untari
Selasa, 10 Juni 2025 | 11:57 WIB
Ilustrasi Logo OpenAI/Reuters
Ilustrasi Logo OpenAI/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — OpenAI mengklaim telah mencapai pendapatan tahunan sebesar US$10 miliar, meningkat tajam dari sekitar US$5,5 miliar pada tahun sebelumnya. 

Pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan pesat perusahaan dalam waktu kurang dari tiga tahun sejak meluncurkan platform chatbot populernya, ChatGPT.

Melansir  laman TechCrunch pada Selasa (10/6/2025 seorang juru bicara OpenAI mengatakan angka tersebut mencakup pendapatan dari produk konsumen, produk bisnis ChatGPT, serta layanan API perusahaan. 

Saat ini, OpenAI melayani lebih dari 500 juta pengguna aktif mingguan dan 3 juta pelanggan bisnis berbayar. Target ambisius juga dicanangkan perusahaan, yakni meraih pendapatan sebesar US$125 miliar pada 2029. 

Namun, OpenAI berada di bawah tekanan untuk meningkatkan pendapatan dengan cepat. Perusahaan ini menghabiskan miliaran dolar setiap tahun untuk merekrut talenta terbaik dan membangun infrastruktur yang diperlukan guna melatih serta menjalankan sistem AI-nya. 

OpenAI belum mengungkapkan berapa besar biaya operasionalnya atau apakah perusahaan sudah mendekati titik impas.

Diberitakan sebelumnya, OpenAI juga terus mendapatkan pendanaan dari sejumlah investor besar. 

Perusahaan pengembang ChatGPT itu baru-baru ini berhasil mengumpulkan dana sekitar US$6,6 miliar dari berbagai investor, termasuk Microsoft, NVIDIA, Thrive Capital, dan Khosla Ventures. 

Pendanaan ini mendorong valuasi OpenAI mencapai sekitar US$157 miliar, menjadikannya salah satu perusahaan swasta paling bernilai di dunia.

Laporan Reuters menyebutkan sebagian besar pendanaan ini berasal dari penerbitan obligasi konversi. Thrive Capital dilaporkan telah menginvestasikan lebih dari US$1 miliar, dan bahkan membuka peluang untuk menambah investasi di tahun berikutnya jika OpenAI mampu memenuhi target pendapatan.

SoftBank, melalui Vision Fund, juga dikabarkan tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam pendanaan ini. Jika terealisasi, ini akan menjadi investasi pertama SoftBank di OpenAI. Sementara itu, Apple dilaporkan memilih mundur dari rencana partisipasi dalam pendanaan tersebut.

OpenAI sendiri memproyeksikan pendapatan sebesar US$11,6 miliar pada 2025, naik tajam dari estimasi pendapatan tahun 2024 yang mencapai US$3,7 miliar.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper