_new.jpg){kind=small}
Sumber Data
Alfian mengatakan dalam menghasilkan data, Telkomsel mengelola data internal. Posisi Telkomsel sebagai pemimpin pasar perusahaan telekomunikasi dalam negeri, dengan jumlah pelanggan sekitar 160 juta, menjadi nilai tambah bagi SiteSense yang sulit dimiliki oleh platform lain.
Menurutnya, ratusan juta pelanggan Telkomsel cukup mewakili keseluruhan pengguna di Tanah Air.
“Kekuatan kami adalah Telkomsel sebagai operator seluler dengan jumlah pelanggan,” kata Alfian.
Alfian bercerita Telkomsel telah mengembangkan SiteSense selama 6-12 bulan terakhir. Ide awalnya tercetus dari lomba inovasi di internal perusahaan. Inovasi tersebut kemudian dikembangkan hingga melahirkan SiteSense.
Dalam pengembangannya, perusahaan menampung banyak masukan dari masyarakat yang membuat solusi enterprise ini makin matang dan bermanfaat.
Alfian mengatakan saat ini SiteSense telah membantu salah satu perusahaan ritel memangkas waktu observasi gerai baru. Awalnya, untuk membangun gerai baru dibutuhkan waktu 60 hari, dengan SiteSense pembangunan gerai baru hanya membutuhkan waktu 20 hari karena proses observasi telah dipersingkat.
“Untuk observasi saja biasanya itu butuh waktu 2 minggu - 4 minggu. Sekarang hanya dalam hitungan menit hasilnya sudah keluar,” kata Alfian.
Selain itu, pelanggan enterprise pengguna SiteSense juga mengaku mengalami peningkatan jumlah kesepakatan yang terjalin dari 0,3 kesepakatan per hari menjadi 1 kesepakatan per hari.
“Karena sudah tersegmentasi. Tahu kualitas di suatu lokasi. Solusi ini membantu pelanggan enterprise terhindar dari kesalahan memilih lokasi untuk berbisnis. Menurut data kami 45% kerugian usaha terjadi karena kesalahan memilih lokasi,” kata Alfian.
Alur perjalanan pelanggan ....
