.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memiliki 740 perangkat untuk tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan menggunakan komputer atau computer assisted test (CAT).
Wakil Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan perangkat CAT sebanyak itu tersebar di Kantor BKN Pusat dan 12 kantor BKN regional di Tanah Air.
"Sebenarnya tidak ada yang sulit untuk penerapan CAT ini, karena semua kementerian, lembaga pemerintah maupun pemerintah daerah sudah memiliki infrastruktur komputer yang memadai," kata Bima Haria saat memantau hari pertama pelaksanaan tes kompetensi dasar (TKD) di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Minggu (29/9/2013).
CAT sendiri diklaim oleh Pemerintah sebagai media yang menjamin transparansi dalam seleksi penerimaan CPNS di lingkungan lembaga pemerintah dan pemda, karena mekanisme pengerjaannya langsung menggunakan perangkat komputer.
Untuk penerimaan CPNS Tahun 2013, baru 70 instansi pemerintah yang menerapkan sistem CAT dalam tes seleksinya. Sisanya, masih menggunakan lembar jawab komputer (LJK) yang hanya pengoreksiannya melalui komputer.
Dengan menerapkan sistem komputerisasi dalam seleksi tes penerimaan CPNS, pemerintah berharap dapat menekan praktik kecurangan dan calo yang selama ini masih terjadi.
Kementerian PAN-RB menjadi institusi pertama yang menggelar seleksi penerimaan CPNS menggunakan sistem CAT. Proses seleksi penerimaan di Kementerian PAN-RB dilakukan selama tiga hari, mulai Minggu, dengan diikuti oleh 889 pelamar.
"Dari 17 ribu lebih pelamar online di Kementerian PAN dan RB, hanya 889 peserta yang dinyatakan lolos administratif. Mereka akan menjalani tes dengan sistem CAT (computer assisted test) selama tiga hari, mulai hari ini," kata Sekretaris Kementerian PAN-RB Tasdik Kinanto saat memberikan pengarahan kepada peserta tes, Minggu.
CAT merupakan bagian dari rangkaian proses seleksi CPNS, setelah sebelumnya para pelamar CPNS tersebut harus melakukan sejumlah langkah dan proses yang sangat ketat, tambah Tasdik. Untuk selanjutnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan menggelar seleksi dengan menggunakan sistem CAT pada Senin (30/9) dengan jumlah peserta yang lebih banyak.
