5 Berita Terpopuler: Oreo Bikin Bunker Hadapi Hari Kiamat, Kekayaan Jack Ma Melorot

Laras Devi Rachmawati
Rabu, 4 November 2020 | 11:07 WIB
Biskuit Oreo/
Biskuit Oreo/
Bagikan

 1. Waduh, Oreo Bikin Bungker untuk Hadapi Hari Kiamat

Perusahaan produsen biskuit ternama Oreo membuat bungker khususnya untuk hari kiamat.

Bungker yang terletak di pusat pembuatan biskuit itu disiapkan untuk menyimpan kuenya jika hari kiamat terjadi semisal karena ditabrak asteroid

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Grab Luncurkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum

Grab Indonesia bersama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan operasional Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di beberapa wilayah.

President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan sejalan dengan peluncuran SPBKLU, Grab Powered by Kymco telah meluncurkan stasiun penukaran tersebut di Kantor PLN UP3 Cikokol Tangerang.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Diam-Diam, Negara-Negara Asia Lebih Suka Trump Menang

Donald Trump memang bukanlah presiden AS yang mendapatkan dukungan internasional. Namun bagi sebagian negara Asia, permusuhan terhadap China menjadikan Trump sebagai pilihan untuk didukung dalam Pilpres kali ini.

Sebab seperti kata pepatah, "musuh dari musuhku adalah temanku". Demikian kiranya bagi para aktivis demokrasi di Hong Kong dan Taiwan yang terkenal memusuhi dominasi Partai Komunis China atas wilayah mereka.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Nasib Bisnis Waralaba Restoran Siap Saji Semasa Pandemi

Beberapa bisnis terpukul oleh pandemi COVID-19 seperti restoran.

Industri ini kehilangan 2,3 juta dari 12 juta pekerjaan, dan diperkirakan 100.000 restoran di seluruh AS akan tutup tahun ini.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. IPO Ant Group Tertunda, Kekayaan Jack Ma Melorot

Jack Ma siap menjadi orang terkaya di Asia dengan penawaran umum atau initial public offering (IPO) Ant Group Co.

Namun tak disangka, IPO ini ditunda. Alhasil, kekayaan bersih Jack Ma anjlok hampir US$3 miliar dan baik investor ritel maupun institusional yang bertaruh pada aksi korporasi ini harus terjebak dalam ketidakpastian.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper