Pendiri Bukalapak Achmad Zaky Fokus Dorong Startup Go International

Akbar Evandio
Kamis, 25 Maret 2021 | 22:59 WIB
Ilustrasi startup./olpreneur.com
Ilustrasi startup./olpreneur.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan investasi, Init 6 menyebutkan ambisinya untuk mendorong perusahaan rintisan (startup) dalam negeri untuk bertumbuh menjadi pemain kaliber tingkat regional.

Founding Partner init 6 dan pendiri Bukalapak Achmad Zaky mengatakan Indonesia merupakan negara terbesar keempat di dunia, sehingga sudah seharusnya terjun menjadi pemain di skala global dan bukan sekadar menjadi pasar bagi produk-produk dari negara-negara lainnya.

“Kami yakin potensi anak-anak muda, talenta-talenta digital di Indonesia seharusnya mampu menciptakan perusahaan-perusahaan unikorn yang jauh lebih banyak daripada yang generasi saya bisa ciptakan,” katanya baru-baru ini.

Untuk mewujudkan impian itu, dia mengatakan Init 6 telah meneliti sekitar 3.000 perusahaan rintisan (startup) dalam negeri yang digawangi oleh talenta-talenta muda dan unggul Indonesia. Dari 3.000 perusahaan rintisan tersebut, Init 6 telah menyalurkan investasi ke 10 startup.

Adapun, startup kesepuluh yang menerima investasi adalah IDCloudHost, perusahaan rintisan penyedia layanan infrastruktur komputasi awan dari Bandung. Init 6 menyuntikkan dana sekitar US$5 juta untuk membantu perusahaan agar bisa bertumbuh dan memperluas layanannya ke pasar regional di Asia.

Zaky menyebutkan ada sejumlah alasan yang membuat pihaknya akhirnya memutuskan untuk berinvestasi pada IDCloudHost. Salah satunya adalah produk IDCloudHost yang dinilai unik dan memiliki pasar berbeda dengan penyedia layanan sejenis lainnya.

“IDCloudHost ini memiliki market yang sangat unik, niche yaitu small medium enterprise,” ujarnya.

Pasar small medium enterprise atau usaha kecil menengah (UKM) yang disasar oleh IDCloludHost ini, menurut Zaky, merupakan pasar yang cocok untuk negara-negara berkembang dan tidak banyak dilirik oleh para kompetitor, yang lebih banyak bermain di segmen perusahaan skala besar.

Dengan target pasar perusahaan skala besar, competitor IDCloudHost cenderung menyediakan produk yang lebih rumit untuk digunakan oleh para pelaku UKM baik di Indonesia maupun pelaku UKM di pasar Asia.

Sementara itu, layanan yang disediakan IDCloudHost sudah dikondisikan sedemikian mungkin sehingga menjadi lebih sederhana dan mudah dimengerti oleh target pasar. 

“Analisa kami, small medium enterprise akan menjadi jauh lebih masif adopsi [cloud] nya. Kalau sekarang banyak dikatakan cloud computing, secara publik sudah melampaui on prime, tetapi di Indonesia itu masih jauh, kebanyakan masih on prime,” ujarnya.

CEO IDCloudHost Alfian Pamungkas Sakawiguna menyebutkan dengan adanya suntikan dana dari Init 6, perusahaan menargetkan untuk bisa menggaet hingga lebih dari 1 juta pelanggan di dalam maupun luar negeri pada 2022.

Target ini pun tidak lepas dari keinginan perusahaan untuk bisa membantu mempercepat terjadinya digitalisasi khususnya bagi 64 juta UKM yang ada di Indonesia dan UKM-UKM serta perusahaan rintisan lain yang ada di Asia.

Adapun sejumlah produk dan layanan yang saat ini ditawarkan oleh IDCloudHost antara lain cloud hosting, virtual machine, object storage, docker, domain, dan private atau dedicated server.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper