OPINI: Mengantisipasi Ancaman Pandemi Berikutnya

Raymond R. Tjandrawinata
Sabtu, 6 Juli 2024 | 18:30 WIB
Arsip - Pekerja pencegahan pandemi berangkat untuk menjaga bangunan lokasi karantina karena wabah penyakit Covid-19 berlanjut di Beijing, 8 Desember 2022. REUTERS/Thomas Peter/File Foto
Arsip - Pekerja pencegahan pandemi berangkat untuk menjaga bangunan lokasi karantina karena wabah penyakit Covid-19 berlanjut di Beijing, 8 Desember 2022. REUTERS/Thomas Peter/File Foto
Bagikan

Virus yang Berpotensi Menyebabkan Pandemi

Virus yang Berpotensi Menyebabkan Pandemi

Memprediksi sifat dan waktu tepat dari pandemi di masa depan adalah tantangan besar, namun ada beberapa virus utama dan faktor yang diawasi ketat oleh para ahli.

Coronavirus merupakan salah satu kelompok virus yang berpotensi besar menyebabkan pandemi. Dua contoh utama dari coronavirus yang perlu mendapat perhatian khusus adalah MERS-CoV dan SARS-CoV-2.

MERS-CoV, yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome, memiliki tingkat kematian yang tinggi dan menyebar melalui kontak dekat. Meskipun belum menyebar luas secara global, virus ini memiliki potensi untuk bermutasi dan menyebar lebih mudah di antara manusia. Hal ini membuatnya tetap menjadi perhatian besar bagi organisasi kesehatan dunia seperti WHO (WHO, 2023).

Sementara itu, SARS-CoV-2, yang bertanggung jawab atas pandemi COVID-19, terus berevolusi. Varian baru yang muncul dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan di masa depan. Institut untuk Metrik dan Evaluasi Kesehatan (IHME) terus memantau perkembangan dan dampak virus ini secara global (IHME, 2023).

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona

Selain coronavirus, virus influenza juga memiliki potensi besar untuk menyebabkan pandemi. Strain seperti H5N1 dan H7N9 dari avian influenza (flu burung) dapat menginfeksi manusia dan memiliki tingkat kematian yang tinggi.

Virus ini diawasi ketat oleh komunitas ilmiah dan kesehatan global untuk mendeteksi mutasi yang dapat memfasilitasi penularan antar manusia. Nature mencatat bahwa pengawasan ketat diperlukan untuk mencegah pandemi potensial dari virus ini (Nature, 2024).

Influenza musiman juga memerlukan perhatian terus-menerus karena perubahan genetik yang terjadi secara berkala pada virus ini. Oleh karena itu, vaksin influenza harus terus diperbarui untuk memastikan efektivitasnya dalam melawan strain baru yang muncul (CDC, 2023).

Filovirus, seperti Ebola dan Marburg, juga merupakan ancaman serius dengan potensi pandemi. Virus-virus ini menyebabkan demam berdarah yang parah dan memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi. Wabah yang disebabkan oleh filovirus biasanya terkait dengan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau cairan tubuh individu yang terinfeksi. WHO terus memantau wabah-wabah ini dan melakukan upaya untuk mengendalikan penyebarannya (WHO, 2023).

Virus Nipah, yang ditemukan di Asia Tenggara, adalah contoh lain dari virus yang memiliki potensi besar untuk menyebabkan pandemi. Virus ini telah menyebabkan wabah dengan tingkat kematian yang tinggi dan dapat ditularkan dari hewan (terutama kelelawar) ke manusia, serta berpotensi menular antar manusia. Gavi mencatat bahwa pengawasan dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dan mengendalikan penyebaran virus Nipah ini (Gavi, 2023).

Secara keseluruhan, berbagai jenis virus ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan global dalam menghadapi potensi pandemi. Pemantauan terus-menerus, penelitian, dan pengembangan vaksin serta terapi yang efektif merupakan langkah-langkah kunci untuk mencegah dan mengendalikan wabah yang dapat berdampak luas pada kesehatan global.

Dengan mengawasi virus-virus ini dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran dan mutasi mereka, para ahli kesehatan dapat lebih siap menghadapi potensi pandemi di masa depan. Namun ada dua virus yang saat ini menjadi fokus utama para ilmuwan adalah coronavirus (khususnya SARS-CoV-2 dan variannya) dan avian influenza (seperti H5N1 dan H7N9).

Artikel ini membahas potensi pandemi dari kedua virus tersebut berdasarkan data terbaru dari tahun 2023-2024 serta hasil penelitian ilmiah terkini. Juga dibahas mengapa golongan virus tertentu diprediksi sebagai ancaman yang lebih besar dalam waktu dekat.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper