Studi Ungkap Meta Jadi Platform Paling Efektif untuk Beriklan

Aprianto Cahyo Nugroho
Selasa, 9 Juli 2024 | 16:36 WIB
Director of GBG Marketing Science South East Asia (SEA) Meta Kishore Patharasarathy (kiri) dan Regional Account Director Kantar Windy Anggayasti (kanan) dalam Meta Southeast Asia Press Day di Singapura, Selasa (9/7/2024)/Bisnis-Aprianto Cahyo Nugroho
Director of GBG Marketing Science South East Asia (SEA) Meta Kishore Patharasarathy (kiri) dan Regional Account Director Kantar Windy Anggayasti (kanan) dalam Meta Southeast Asia Press Day di Singapura, Selasa (9/7/2024)/Bisnis-Aprianto Cahyo Nugroho
Bagikan

Bisnis.com, SINGAPURA – Raksasa platform media sosial Meta Platforms Inc. bersama dengan perusahaan riset Kantar baru saja merilis studi terbaru berjudul ”Maximizing Ad Effectiveness in Southeast Asia.

Menurut hasil studi tersebut, Meta diklaim menjadi platform yang paling efektif bagi pengiiklan untuk meningkatkan penjualan, yang diukur dengan return atas pengeluaran iklan (ROAS).

Perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini mencatat ROAS mencapai 1,8 kali, lebih tinggi dibandingkan dengan platform digital lain yang mencapai 1,2 kali dan iklan di televisi (TV) yang mencapai 1,1 kali.

Director of GBG Marketing Science South East Asia (SEA) Meta Kishore Parthasarathy mengatakan studi yang dilakukan bersama Kantar ini meneliti 10 brand campaign di perusahaan merek barang konsumer (consumer packaged goods/CPG) di Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam..

”Studi terbaru Kantar membantu kami melakukan pengukuran ROI, jangkauan, dan kebiasaan konsumen sebagai informasi bagi klien kami,” ungkap Kishore dalam acara Southeast Asia Press Day yang digelar Meta, Selasa (10/7/2024).

Selain itu, brand yang disurvei mengakui bahwa iklan di Meta dapat meraih pembeli lebih banyak dibandingkan platform digital lain dan TV.

Regional Account Director Kantar Windy Anggayasti mengatakan beriklan di Meta memberikan konversi iklan tertinggi hingga mencapai 22%. Angka ini lebih besar dibandingkan tingkat konversi iklan di TV yang mencapai 20% dan platform digital lainnya yang sebesar 13%.

”Jadi ini berarti bahwa satu dari lima audiens melakukan pembelian ketika mereka menemukan iklan di platform Meta selain platform multimedia yang lain” lanjutnya.

Terkait jangkauan iklan, TV mencatat jangkauan absolut mencapai 69%, sedangkan Meta menyusul dengan 59% dan platform digital lainnya mencapai 43%. Namun, Meta mencatat jangkauan tambahan tertinggi di seluruh platformnya, yaitu sebesar 6%. Sedangkan platform digital lain hanya mencatatkan 2%.

Windy mengatakan, sinergi kampanye media yang dijalankan bersamaan di Meta dan TV juga memiliki pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan sinergi antara TV dan platform lainnya.

”Sinergi Meta dan TV secara paralel menghasilkan dampak 12% lebih besar terhadap penjualan. Dan hal ini didorong oleh semakin tinggi karena adanya tumpang tindih meningkatkan peluang audiens untuk membeli suatu produk,” jelasnya.

Studi Maximizing Ad Effectiveness in Southeast Asia menganalisa 10 kampanye brand CPG, yang mencakup produk minuman nonalkohol, yoghurt, makanan beku, perawatan pribadi, dan produk pencuci pakaian.

Setiap kampanye ini dilakukan dalam durasi yang berbeda untuk memastikan keterwakilan perusahaan CPG. Analisis dilakukan dengan membandingkan berbagai kategori dengan ukuran dan kompleksitas yang berbeda, mulai dari kategori impulsif seperti minuman nonalkohol hingga kategori yang lebih kompleks seperti perawatan pribadi dan komoditas seperti laundry.

Studi ini dilakukan di Filipina, Indonesia, Thailand, dan Vietnam dalam rentang tahun 2022 hingga 2023. Riset ini mengamati perilaku pembelian dan konsumsi media untuk mengukur efektivitas setiap platform pemasaran.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper