NASA Masih Buntu soal Kepulangan 2 Astronot yang Terjebak di ISS

Restu Wahyuning Asih
Rabu, 21 Agustus 2024 | 12:19 WIB
Ilustrasi luar angkasa/Freepic
Ilustrasi luar angkasa/Freepic
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - NASA mengejar waktu untuk mencari cara memulangkan dua astronotnya yang terjebak di luar angkasa.

Kedua astronot tersebut yakni Butch Wilmore dan Suni Williams yang sampai saat ini nasibnya masih belum tentu.

Keduanya masih berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), setelah pesawat Starliner yang ditumpanginya rusak.

Mengutip Time, Barry "Butch" Wilmore dan Sunita "Suni" Williams lepas landas menuju ISS pada 5 Juni sebagai kru dalam penerbangan berawak pertama pesawat Starliner yang dibuat oleh Boeing.

Keduanya seharusnya bertahan selama delapan hari. Namun pesawat Staliner rusak, setelah pendorongnya tak berfungsi.

Kini sudah lebih dari 45 hari sejak keberangkatan mereka, dan disinyalir baru akan bisa pulang pada Februari 2025.

Mengutip Time, NASA mengungkapkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan rencana darurat ekstrem yang akan melibatkan menerbangkan rumah Starliner dalam keadaan kosong.

Pesawat ruang angkasa SpaceX Crew Dragon, yang dimaksudkan untuk membawa empat orang untuk tinggal di stasiun selama lima bulan mulai bulan September, akan diluncurkan hanya dengan dua awak, meninggalkan dua kursi lainnya kosong untuk membawa pulang Williams dan Wilmore pada bulan Februari 2025.

Di sisi lain, NASA juga masih mengumpulkan informasi untuk membantu memutuskan apakah aman bagi kedua astronot tersebut untuk pulang dengan pesawat Starliner.

Keputusan mengenai nasib kepulangan dua astronot itu akan diambil pada akhir minggu depan, atau awal minggu berikutnya, kata NASA, dikutip dari Independent.

Badan antariksa tersebut sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil keputusan tersebut pada pertengahan Agustus. Tidak ada batasan pasti kapan keputusan perlu diambil mengenai apakah mereka akan kembali, kata NASA, namun “semakin sulit” untuk terus menunda keputusan tersebut.

Di sisi lain, Kepala Astronot NASA Joe Acaba mengatakan bahwa kedua astronot yang terjebak mungkin akan memanfaatkan waktu untuk mengamati luar angkasa.

Dia bilang bahwa rekannya pasti mengerti bahwa misi yang diberikan kepada mereka memanglah "tidak sempurna".

“Misi ini adalah uji terbang... mereka tahu misi ini mungkin tidak sempurna. Penerbangan luar angkasa manusia pada dasarnya berisiko, dan sebagai astronot, kami menerimanya sebagai bagian dari pekerjaan," ucapnya, dikutip Rabu (21/8).

Joe pun mengatakan bahwa kedua astronot sabar menunggu keputusan NASA dan meyakini bahwa Starliner aman untuk dikembalikan dalam situasi darurat.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper