Pasar
Diketahui, jumlah pengguna X (sebelumnya Twitter) di Indonesia dan di seluruh dunia terbilang cukup besar. Pada Mei 2024, X.com dikabarkan memiliki 600 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Sementara itu pada Juni 2024, khusus di Indonesia, X.com memiliki sekitar 24 juta pengguna. Indonesia menempati urutan kelima sebagai negara dengan jumlah pengguna X terbanyak, setelah Amerika Serikat, Jepang, India, dan Brasil menurut data Statista.
X.com menjadi platform dengan jumlah pengguna aktif terbanyak urutan ke-12. Sementara itu, Facebook, YouTube Whatsapp menempati urutan tiga teratas.
Elon Musk Abaikan Permintaan Pemerintah
Sementara itu, pada Oktober 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyampaikan bahwa platform X.com tidak merespon permintaan pemerintah, yang meminta perusahaan milik Elon Musk itu membuka kantor perwakilan di Indonesia.
Budi Arie Setiadi yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengatakan sampai saat ini pihak dari Elon Musk belum merespon permintaan pemerintah untuk membuka kantor.
Padahal, Budi menilai adanya kantor perwakilan penting untuk mempermudah proses penindakan hukum apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Belum (ada respon), ini tidak adil buat platform yang lain. Kan platform yang lain ada kantor perwakilannya di Indonesia. Jadi, kalau terjadi apa-apa negara dengan mudah menindaknya,” kata Budi saat ditemui di Kemenkominfo, Kamis (10/10/2024).
Meski begitu. Budi menjelaskan, pihaknya melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) terus melakukan kajian untuk menemukan titik tengah terkait masalah ini.