iPhone Bakal Terhubung Langsung ke Jaringan Starlink, Tanpa Menara Telekomunikasi

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 30 Januari 2025 | 05:15 WIB
Calon pembeli memegang Apple iPhone 16 Pro Max di sebuah toko di Moskow, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Calon pembeli memegang Apple iPhone 16 Pro Max di sebuah toko di Moskow, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Bagikan

Kuartal IV/2025

Kyivstar berencana meluncurkan layanan langsung ke seluler Starlink dengan fungsionalitas pesan SMS dan layanan over the top (OTT) pada kuartal IV/2025 untuk pelanggan Kyivstar.

laporan CCS Insight memperkirakan pendapatan dari layanan ini diperkirakan akan tumbuh pesat hingga mencapai sekitar US$16,8 miliar pada 2028. 

Pendapatan direct to cell lebih tinggi ketimbang layanan internet cepat berbasis satelit dan konektivitas IoT.

Analis Riset Vaishali Purohit mengatakan secara keseluruhan, total pendapatan yang dihasilkan dari kasus penggunaan ini masih relatif kecil dibandingkan dengan industri telekomunikasi secara keseluruhan.

“Tetapi ini merupakan peluang jangka panjang," kata Purohit dilansir dari The Register. 

Proyeksi bisnis internet satelit
Proyeksi bisnis internet satelit


CCS juga membedakan dua pendekatan berbeda untuk menyediakan layanan langsung ke seluler yaitu perangkat yang dimodifikasi, yang memiliki perangkat keras khusus, dan perangkat yang tidak dimodifikasi tanpa menambah perangkat keras khusus.   

Perbedaan utama dengan yang tidak dimodifikasi secara khusus adalah dalam penggunaan spektrum, pemain dan kemitraan yang terlibat, dan dukungan perangkat yang diperlukan.

Apple adalah salah satu contoh pendekatan perangkat yang dimodifikasi, pertama kali terlihat pada iPhone 14 yang diluncurkan 2 tahun lalu dengan kemampuan mengirim pesan melalui satelit ke pusat kontak dan meminta bantuan darurat jika tidak ada jaringan seluler yang tersedia. Kemampuan pengiriman pesan diperluas di iOS 18.

Google menambahkan kemampuan SOS dengan perangkat Pixel 9 -nya , dan beberapa merek China seperti Huawei dan Xiaomi juga memiliki pesan satelit, tetapi hanya untuk pengguna di China.

“Perangkat yang dimodifikasi biasanya mengakses spektrum khusus dalam rentang pita L atau pita S, yang dimiliki oleh operator satelit. Ini termasuk Globalstar dalam kasus Apple, ditambah yang lain seperti Skylo dan ViaSat,” kata Purohit

Sementara perangkat yang dimodifikasi sekarang mendukung layanan dasar seperti darurat dan pesan teks, perangkat tersebut kemungkinan akan mendukung layanan yang lebih kaya seperti suara dan data pada tahun 2027, 

“Akan tetapi, pasar perangkat yang tidak dimodifikasi kemungkinan besar jauh lebih besar daripada pasar perangkat yang dimodifikasi – diperkirakan mencapai 8,8 miliar unit pada 2028, dibandingkan dengan sekitar 1,5 miliar unit pada tahun 2028,” menurut laporan CCS.

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper