Pemerintah Ingin Internet Murah Merata, ATSI Dorong Kolaborasi

Lukman Nur Hakim
Senin, 3 Maret 2025 | 12:34 WIB
Petugas memantau trafik internet guna memastikan layanan data tetap optimal/dok. Indosat
Petugas memantau trafik internet guna memastikan layanan data tetap optimal/dok. Indosat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Indonesia (Atsi) mendorong kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam menghadirkan internet terjangkau di berbagai daerah.

Wakil Ketua Umum ATSI, Merza Fachys mengatakan pengembangan infrastruktur internet harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah-daerah terpencil. 

Untuk itu, Merza menuturkan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pembangunan dan pengelolaan infrastruktur internet, mulai dari pemerintah, penyedia layanan, hingga masyarakat luas, diharapkan dapat bersatu dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan ini.

"Apapun dan siapapun yang menjadi faktor penghambat perkembangan serta pengganggu ketahanan harus kita atasi segera dan kita carikan solusi secepat-cepatnya,” ujar Merza kepada Bisnis, Senin (3/3/2025).

Selain itu, Merza memandang pemerataan dan peningkatan kualitas akses internet dapat mendorong perekonomian.

menilai akses internet yang merata dan berkualitas akan memungkinkan masyarakat di berbagai daerah untuk beraktivitas secara maksimal.

“Internet yang merata akan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat dan pada akhirnya tentu mendorong pertumbuhan ekonomi negara,” kata Merza.

Senada dengan ATSI, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menilai pemerataan internet bisa menjadi jawaban untuk mendongkrak perekonomian negara.

Sekjen APJII Zulfadly Syam mengatakan makin meratanya internet akan memberikan efek berganda termasuk terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. 

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut Zulfadly menyebut pemerintah perlu bekerja sama dengan penyedia jasa internet yang jumlahnya mencapai lebih dari 1.200 ISP. 

“Jangan juga pemerintah mau maju sendiri dengan jargon internet murah tapi dengan mekanisme oligarki diatas nasib 1200-an isp. Jadi solusi harus dibuat komprehensif dan inovatif,” ucap Zulfadly.

Zul menyarankan agar pemerintah menghadirkan gerbang masuk internet (gateway) internasional di beberapa titik lagi di Indonesia, untuk mendorong pemerataan internet yang terjangkau. Saat ini yang paling banyak terjadi interkoneksi internasional hanya berasal dari batam. 

“Ini lebih berat daripada memperluas. Harusnya memang ini tugas pemerintah. Sedangkan untuk perluasan, dengan insentif yang bagus. Pasti akan dikonsumsi oleh ISP-ISP yang tumbuh,” tambahnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper