Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) tengah menjajaki peluang kerja sama investasi dengan Google di berbagai bidang. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi pondasi penting dalam memperkuat transformasi digital Indonesia ke depan.
CEO Danantara Rosan Roeslani menyampaikan, Danantara sangat terbuka untuk bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan produk internet itu.
“Tentu saja, kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan Anda, khususnya untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Rosan dalam diskusi bersama Global Head of Government Affairs and Public Policy Google Karan Bhatia melalui meeting video conference di Washington DC, dikutip dari platform Instagram resminya @rosanroeslani, Kamis (15/5/2025).
Rosan mengatakan, kolaborasi investasi itu tidak hanya dilakukan di Indonesia. Menteri Investasi dan Hilirisasi itu juga membuka peluang untuk berinvestasi bersama Google di luar negeri. Pasalnya, Danantara saat ini memiliki dana yang perlu disalurkan setiap tahun.
“Tidak hanya di Indonesia, kami juga dapat berinvestasi di luar negeri karena pada saat yang sama kami memiliki dana yang perlu disalurkan hingga akhir tahun ini dan juga setiap tahun,” tuturnya.
Dia menyebut Danantara dan Google menjajaki kolaborasi investasi di berbagai bidang, seperti pengembangan infrastruktur digital dan cloud (data center), pelatihan talenta digital, serta ekosistem kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
"Bekerja sama dengan Anda, dengan Google, saya pikir ini merupakan salah satu potensi kolaborasi yang dapat kita jajaki bersama," lanjutnya.
Dalam unggahannya, Rosan juga menyebut bahwa Google menyambut baik komitmen Danantara untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kolaborasi strategis ini menjadi pondasi penting dalam memperkuat langkah kita ke depan,” pungkasnya.
