Wamenkomdigi: AI Experience Center Papua Bukti Nyata Pemerataan AI di Indonesia Timur

Ni Luh Anggela
Rabu, 21 Mei 2025 | 10:16 WIB
Indosat resmi menghadirkan AI Experience Center di Papua/ Bisnis.com - Hendri T. Asworo
Indosat resmi menghadirkan AI Experience Center di Papua/ Bisnis.com - Hendri T. Asworo
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebut, kehadiran AI Experience Center menjadi bukti nyata komitmen negara dalam mendorong pemerataan pemahaman kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, utamanya wilayah timur.

Adapun, PT Indosat Tbk. (ISAT) bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendirikan pusat pengalaman AI di Bumi Cendrawasih.

“Ini adalah sebuah tonggak penting dalam perjalanan kita menuju Indonesia yang lebih digital dan lebih inklusif,” kata Nezar dalam sambutannya pada acara Kitorang Bisa AI, mengutip Youtube Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (21/5/2025).

Tahun lalu, Nezar mengungkap bahwa Indonesia telah menyelesaikan Readiness Assessment Methodology (RAM) untuk teknologi AI dari UNESCO.

Komdigi mengungkap, setidaknya ada tiga hal yang menjadi catatan dari hasil RAM UNESCO. Pertama, infrastruktur digital Indonesia belum merata. Kedua, soal digital gap, dan terakhir, penguatan penelitian dan pengembangan terkait AI.

Nezar mengatakan, catatan dari UNESCO sangat berguna bagi pemerintah dalam melakukan sejumlah langkah-langkah strategis untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Pemerintah mencoba mengatasi problem yang disebutkan tadi. Itu sesungguhnya landskap konektivitas kita tidaklah terlalu buruk,” ungkapnya.

Wamenkomdigi mendengarkan penjelasan kasus pemanfaatan AI di AI Experience P
Wamenkomdigi mendengarkan penjelasan kasus pemanfaatan AI di AI Experience P

Dia mengungkap, saat ini konektivitas Indonesia telah mencapai 79,5% dari total 287 juta penduduk yang ada. 

Menurutnya, penetrasi internet sebesar itu turut didukung oleh cakupan konektivitas yang sudah mencapai lebih dari 95% wilayah yang dihuni di Indonesia, meski diakuinya masih ada perbedaan dalam hal kapasitas kecepatan dan lainnya.

Dia mengharapkan, hadirnya AI Experience Center dapat menjadi katalisator bagi lahirnya talenta-talenta digital baru di Papua. Dia menilai, hal ini menjadi penting mengingat Papua memiliki sumber daya alam yang melimpah.

“Semangat Kitorang Bisa AI yang kita usung hari ini adalah semangat untuk memberdayakan masyarakat Papua agar menjadi bagian aktif dari revolusi kecerdasan buatan,” tuturnya. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper