Youtube Jadi Platform Favorit Penonton Podcast di AS

David Eka Issetiabudi
Minggu, 2 Maret 2025 | 23:50 WIB
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto dalam program Broadcash, podcast Bisnis Indonesia pada Rabu (28/2/2024). - Bisnis/Adam Rumansyah
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto dalam program Broadcash, podcast Bisnis Indonesia pada Rabu (28/2/2024). - Bisnis/Adam Rumansyah
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Youtube menjadi platform favorit penonton podcast Amerika Serikat dengan jumlah penonton lebih dari 1 juta miliar orang per bulan. 

Wakil Presiden bidang Kemitraan Youtube Tim Katz mengatakan YouTube pertama kali mengidentifikasi podcast sebagai format konten populer selama pandemi. "Kami telah melihat banyak pertumbuhan," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, dikutip Minggu (2/3/2025).

Sebelumnya, Katz mengatakan YouTube tidak secara khusus mendorong penetrasi podcast. Menurutnya, para podcaster secara organik masuk ke YouTube, dan pengguna berbondong-bondong memproduksi konten di Youtube. 

“Pada saat itu, kami seperti, kami harus berusaha keras [mengakomodasinya],” jelasnya.

YouTube pun melihat itu jadi peluang dengan memastikan podcaster dapat mendaftar ke layanan iklan, menawarkan analitik yang lebih kuat, dan merekomendasikan lebih banyak konten podcast kepada pemirsa dan pendengar.

Capaian Youtube ini melampaui Spotify Technology SA, yang sebenarnya membantu mendefinisikan ledakan podcast ketika menginvestasikan lebih dari $1 miliar untuk akuisisi dan kesepakatan lisensi untuk acara-acara populer. 

Namun pada 2022, setelah investor mulai lelah melihat Spotify yang boros dalam pengeluaran, menutup studio podcasting internalnya, mengurangi jumlah karyawan, hingga secara signifikan mengurangi upaya podcastingnya. 

Di sisi lain, pada waktu bersamaan, YouTube mulai menawarkan sebanyak $300.000 kepada kreator untuk menarik mereka membuat podcast versi video. 

Tahun lalu, berdasarkan data Youtube, pemirsa menonton lebih dari 400 juta jam podcast setiap bulan. Lalu pada Oktober 2024, pengakuan datang dari Edison Research yang menyatakan YouTube sebagai platform podcast paling populer di AS, menggantikan Spotify dan aplikasi Podcast milik Apple Inc.

Tak ingin kalah saing, Spotify juga menghadirkan podcast video. Spotify meluncurkan program kemitraan baru dengan membayar kreator video berdasarkan jumlah pendengar, bukan pendapatan iklan, dan telah merayu kreator untuk menayangkan podcastnya di platform asal Swedia tersebut.  

“Secara umum, saya yakin mereka melihat tren yang sama dengan yang kami lihat di platform kami — bahwa pengguna ingin menikmati konten video,” kata Katz. 

Di Amerika Serikat, podcast video dianggap membantu Presiden Donald Trump memenangkan pemilihan tahun lalu. Tayangan podcast menjangkau jutaan pemirsa di YouTube dengan tampil di acara-acara populer seperti The Joe Rogan Experience dan Last Weekend with Theo Von. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Sumber : Newswire
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper