Ini 10 Cara Cegah Malware dan Virus di HP Android

Novita Sari Simamora
Selasa, 5 Agustus 2025 | 12:04 WIB
Ilustrasi keamanan siber malware/dok. kaspersky
Ilustrasi keamanan siber malware/dok. kaspersky
Bagikan

Ini 10 Cara Cegah Malware dan Virus di HP Android

5. Enkripsi perangkat Anda

Risiko kehilangan perangkat masih lebih besar daripada risiko infeksi malware di Indonesia. Jika Anda melindungi HP android Anda dengan mengenkripsinya sepenuhnya, maka ini akan mempersulit peretasan dan pencurian data.

Pengguna smartphone harus menggunakan kata sandi yang kuat untuk HP, laptop, dan tablet, serta kartu SIM, adalah wajib.


6. Pastikan aplikasi berasal dari sumber tepercaya

Situs belanja populer, seperti Amazon atau eBay, memiliki aplikasi seluler mereka sendiri. Jika Anda ingin menggunakan aplikasi ini, pastikan aplikasi tersebut merupakan aplikasi resmi perusahaan sebelum Anda mulai mengunduh.

Sebelum mendownload dan menggunakan aplikasi ini, maka Anda wajib memeriksa informasi pengembang dan ulasan pengguna di halaman unduhan. Jangan memasang aplikasi yang tidak tersedia di toko resmi.

7. Buat kata sandi yang kuat

Buatlah kata sandi yang kuat di smartphone Anda. Jika upaya memasukkan kata sandi gagal beberapa kali, maka HP Anda akan terkunci, dinonaktifkan, dan dalam beberapa kasus semua data akan terhapus.

8. Waspadai pesan teks

Pesan teks merupakan sasaran empuk bagi malware seluler, jadi disarankan agar pengguna tidak mengirimkan data sensitif, seperti detail kartu kredit atau informasi pribadi penting melalui pesan teks.

Pengguna WhatsApp juga harus berhati-hati, jika menerima pesan dalam bentuk .APK. Jenis pesan ini sangat berbahaya dan bisa menyedot uangmu dari rekening.

9. Periksa simbol gembok di peramban Anda

Ikon gembok di bilah alamat peramban menunjukkan bahwa Anda berada di koneksi yang aman dari sudut pandang enkripsi. Periksa gembok saat memasukkan data pribadi, seperti alamat atau informasi pembayaran, atau mengirim email dari HP Anda.

10. Periksa izin aplikasi yang terinstal

Terkadang Anda harus memberikan akses ke kamera, mikrofon, foto, atau lokasi, dan fitur lainnya kepada aplikasi tertentu. Anda juga dapat memeriksa ini secara berkala. 

Anda bisa menonaktifkan dan menghapus akses, jika tidak diperlukan. Misalnya, daripada memberikan aplikasi akses permanen ke foto Anda, maka Anda dapat memilih untuk membagikan gambar tersebut dari pengelola foto untuk aplikasi tersebut. 

Dengan cara ini, aplikasi yang ada di HP Anda hanya bisa memiliki akses ke foto-foto yang dibagikan secara terbatas. Akses lokasi juga dapat dibatasi hanya saat aplikasi sedang berjalan, sehingga mengurangi risiko paparan.

 

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami