Ini 10 Cara Cegah Malware dan Virus di HP Android

Novita Sari Simamora
Selasa, 5 Agustus 2025 | 12:04 WIB
Ilustrasi keamanan siber malware/dok. kaspersky
Ilustrasi keamanan siber malware/dok. kaspersky
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - FBI telah mengumumkan adanya serangan deteksi serangan berbahaya dari malware bernama Badbox 2.0 yang bisa masuk melalui internet dan aplikasi yang digunakan oleh masyarakat.

Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dibuat khusus untuk menyerang HP, smartphone android, dan tablet. Tujuan malware adalah dengan tujuan mendapatkan akses ke data pribadi.

FBI memperingati bahwa malware seluler saat ini tidak seluas malware yang menyerang komputer, tetapi ancaman ini semakin berkembang. Temuan FBI adalah banyak perusahaan yang mengizinkan karyawannya untuk mengakses jaringan perusahaan melalui perangkat pribadi, yang berpotensi membawa ancaman yang tidak diketahui ke lingkungan.

Ini 10 cara mencegah serangan malware di HP smartphone dan android:

1. Jangan instal aplikasi yang tidak perlu

Pengguna android harus menyadari bahwa perangkat seluler seperti HP android dan komputer, sangat sering disusupi oleh aplikasi bahaya seperti game berbahaya. Jangan install aplikasi yang tidak Anda perlukan.


2. Perhatikan keamanan jaringan Wi-Fi

Secara umum, jaringan Wi-Fi publik  biasanya tidak aman. Biasanya, jaringan wifi di bandara dan area publik, sangat tidak aman, sebab data Anda dapat terekspos ke hacker melalui nirkabel di titik akses yang sama.

Bila Anda mau menggunakan jaringan wifi maka pakaikan VPN. VPN diklaim lebih aman, sehingga bisa mencegah data Anda dicuri oleh malware dan virus yang disusupi di internet.

3. Tetapkan dan terapkan kebijakan bawa perangkat Anda sendiri

Tanyakan pada diri sendiri, seberapa penting Anda menggunakan akses internet publik. Sebaiknya, jangan menggunakan internet dari kantor dan tempat umum di HP android Anda. 


4. Selalu perbarui sistem operasi perangkat Anda

Kedengarannya lebih mudah daripada yang sebenarnya. Dalam ekosistem Android, pembaruan android dapat diblokir dengan beberapa cara: oleh Google (yang memperbarui sistem operasi), oleh produsen perangkat (yang mungkin memutuskan untuk merilis pembaruan hanya untuk model terbaru); atau oleh operator seluler (yang mungkin tidak meningkatkan bandwidth jaringan Anda untuk mendukung pembaruan).

Jika Anda tidak rutin memperbarui sistem software Android, maka perangkat Anda rentan terhadap potensi terhadap malware dan disusupi virus. Cari operator dan produsen ponsel untuk mengetahui mana yang menyediakan pembaruan dan mana yang tidak.

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami